Sabtu, 02 Februari 2013

If I was reborn again

Banyak orang yang berandai-andai jika mereka terlahir kembali mereka ingin menjadi seperti apa. Begitu juga dengan aku, setiap malam sebelum tidur atau pun ketika sedang merasa bosan. Pasti selalu menghayal, jika aku bisa terlahir kembali aku ingin menjadi apa...

Andaikan waktu bisa terulang kembali, aku ingin masa masa kecil ku lebih indah dari sebelumnya.
Bermain bersama teman teman kecil ku, memakai baju baju yang lucu, bermain sepanjang hari dan membuat semua orang menginginkan aku karena betapa menggemaskannya aku pada saat itu.
Dan jika itu semua bisa terulang kembali, sejak aku masih kecil aku ingin menjadi anak yang cerdas, anak yang bisa mengikutin kegiatan apa pun, menjadi anak yang aktif.
Ketika SD aku ingin menjadi Dokter CIlik atau biasa di sebut Dokcil, ketika SMP aku ingin mengikuti olimpiade, lomba-lomba yang bisa bikin aku menjadi anak yang aktif dan banyak banyak mengumpulkan prestasi.

Jika aku terlahir kembali dan berandai-andai sebagai hewan. Aku ingin menjadi kupu-kupu, mengapa harus kupu-kupu? Karena, kupu-kupu adalah makhluk ciptaan Allah yang indah. Mereka mempunyai berbagai macam warna yang cantik, ada yang berwarna ungu, putih, dan lain lainnya. Kupu-kupu hinggap dimana saja, entah itu di dedaunan, di bunga, atau bahkan seringkali kita melihat kupu-kupu ada dirumah kita.
Kupu-kupu terbang bebas kemana saja, sesuka hatinya. Berkumpul bersama teman-temannya, bisa melihat dunia yang luas, bisa merasakan betapa indahnya dunia jika dilihat dari udara.

Jika aku bisa terlahir kembali, aku ingin menjadi seorang anak perempuan yang sholehah, menjadi anak kebanggan papa dan mama. Sejak kecil sudah rajin ibadah, fasih dalam membaca al-qur'an. Mahir dalam berbahasa inggris sejak SD atau SMP, manfaatin waktu sebaik mungkin untuk belajar yang tekun.
Tidak mengecewakan papa dan mama atau kakak ku, tidak mau merepotkan papa, mama, atau kakak.
Selalu akur dan saling membantu dengan kakak ku.

Jika aku bisa mengulang waktu atau terlahir kembali, aku ingin menghapuskan rasa penyesalan ku ini terhdapa papa. Kenapa? Karena, sejak kecil dulu aku tidak terlalu dekat dengan papa ku, aku jarang menceritakan keluh kesah ku dengan papa. Aku lebih banyak bercerita dengan mama, lebih senang berpergian dengan mama. Dan memang karena sejak aku kecil dulu, papa sibuk dengan pekerjannya. Aku ingin lebih dekat dengan papa, bercerita keluh kesah ku dengan beliau. Berpergian dengan papa, menghabsikan banyak waktu dengan papa.
Aku mulai menyesal ketika papa ditugaskan bekerja di Australia, saat itu usia ku masih 12 tahun. Pada saat papa berangkat aku baru merasakan betapa sayangnya papa terhadap ku, papa sangat bangga kepada ku selama ini. Aku menangis dan merasa menyesal karena aku sering mengabaikan papa, ketika papa jauh di negara orang, aku ingin sekali dekat dengan beliau. Jika, papa pulang ke Indonesia, aku lebih ingin menghabsikan banyak waktu dengan papa, sekarang jika papa mengajak ku pergi kemana saja aku selalu semangat dan tidak pernah menolak ajakan papa lagi. Dan ternyata selama papa bekerja di Australia, beliau banyak menceritakan tentang aku kepada teman-temannya disana. Pernah waktu itu ada salah seorang temannya yang pulang ke Indonesia, dan menemui mama ku di kantornya. Teman beliau bercerita, bahwa aku adalah seorang anak yang beruntung karena mempunyai seorang papa seperti beliau. Aku ini anak kebanggan beliau, anak kesayangan beliau. Saat mama menceritakan semua itu kepada ku, aku langsung merasa betapa sayang nya aku terhadap beliau.
Papa sosok yang pantas aku contoh untuk menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, selalu berdiri pada prinsipnya dan rajin beribadah.

Itulah, semua keinginan ku jika aku bisa terlahir kembali. Tetapi, itu semua hanyalah sebuah keinginan yang pasti banyak orang yang bilang tidak mungkin bisa terulang kembali.
But, keep your dreams and never stop do it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar