Sabtu, 08 Juni 2013

Social Project 1

Hello! Udah lama banget nih gak blogging, kangen sama blog ku...
Kali ini mau ceritain tentang Social Project. Apa itu Social Project?
Jadi, social project adalah kita membantu atau memberikan perubahan terhadap lingkungan kita yang kita anggap masih butuh suatu perubahan atau hal baru.

Sekitar bulan Maret lalu, guru leadership saya atau Bu Mugi. Memberikan tugas kepada kelas saya untuk menjalankan social project.
Di kelas terdapat 27 orang siswi dan di bagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 9 orang.
Bu Mugi, memberikan beberapa contoh social project, seperti perpustakaan berjalan di daerah yang menengah ke bawah. Lalu ada lagi, misalnya rumah belajar gratis untuk anak-anak yang kurang mampu.

Anggota kelompok saya yaitu ada saya ( Fanny ), Sinndy, Nisrina, Mega, Andriyani, Hanny, Rista, Ira, dan Diana.
Awalnya kita bingung mau ngelakuin apa, mau cari inovasi-inovasi yang baru dan gak monoton.
Satu persatu pun mulai mengeluarkan ide-ide nya, ada yang bilang sekolah gratis, perpustakaan setiap satu minggu sekali, dan masih banyak lagi.
Tapi, kita juga memikirkan banyak resikonya. Makanya banyak yang batal, padahal sudah terencana ini itu.
Hmmm, akhirnya kita berpikir lagi. Sebenernya udah bingung dan pusing mau ngelakuin apa.

Kita putuskan untuk melakukan social project di lingkung rumah Hanny, kebetulan Hanny punya taman kecil dan ada saung nya. Jadi, kita bisa ngelaksanain di situ. Niatnya kita mau ngajar anak-anak TK, dan SD yang ada di sekitar rumah Hanny. Kita sudah mempersiapkan semuanya, sudah memikirkan kita mau mengajar apa, waktu belajar dari pukul 09.00 pagi sampai 12.00 siang. Dan setiap hari minggu
Proposal sudah selesai, dan sudah di tanda tangani oleh ketua RT setempat, undangan atau surat izin kepada orang tua masing-masing anak yang ingin ikut serta dalam social project kita, sudah jadi hanya saja belum disebarkan. Tetapi semua rencanya gagal total....

Hanny memberikan informasi kepada saya dan teman-teman yang lain,  ternyata anak-anak TK-SD di sekitar rumah Hanny kurang antusias dengan social project kita, dan Hanny bilang memang anak-anak di sekitar rumah Hanny jarang ada yang bermain dengan teman-teman di sekitar rumahnya. Jadi, kita pun susah untuk mengundang mereka dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dengan social project kami.

Akhirnya semua di ulang dari awal lagi. Kira-kira project yang bikin anak-anak antusias dengan social project kita itu apa yaa....
Sinndy punya usul, bagaimana kalau social projectnya di adakan di SD dekat rumahnya saja. Kita pun setuju, karena kita gak usah bingung-bingung buat ngundang mereka. Proposal pun di ubah, kita membeli semua perlengkapan yang di butuhkan nanti. Sinndy, Andriyani menyerahkan proposal dan izin kepada Kepala Sekolah SD tersebut.

Lalu.....................
Lanjutannya ada di social project 2 yaa...

Enjoy! :)